Noval Fuad Suyuthi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla), telah membuktikan bahwa mimpi untuk menjelajah dunia dan membuka cakrawala internasional bukan hanya khayalan. 

Melalui kegigihan dan semangatnya, Noval berhasil mengikuti Program Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) di Malaysia dan meraih pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Program IYEN yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 April 2024 ini menjadi gerbang bagi Noval untuk menjelajahi budaya dan kehidupan di Malaysia. 

Tak hanya itu, program ini juga memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bermanfaat, seperti konferensi, pertukaran pelajar, dan Creativity Camp.

Noval mengaku, kesuksesannya dalam mengikuti Program IYEN Malaysia ini tak luput dari dukungan penuh dari FEB Unisla. Dukungan ini, menurutnya, datang dalam bentuk penyediaan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk partisipasi. 

“Sehingga saya dapat mengatasi berbagai hambatan finansial dan logistik yang mungkin timbul dalam perjalanan ke luar negeri,” kata Noval, Kamis (18/4/2024). 

Melalui berbagai kegiatan dalam Program IYEN, Noval mengutarakan, telah mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahamannya tentang budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di Malaysia.

“Kesempatan tersebut menjadi pengalaman berharga terhadap realitas sosial, ekonomi, dan budaya di Malaysia, serta memperkaya perspektif tentang dunia,” ucapnya. 

Tak hanya pengetahuan dan wawasan baru, dirinya juga membangun jaringan sosial yang luas dengan peserta dari berbagai negara. 

“Melalui interaksi ini membuka pintu bagi kolaborasi dan pertukaran ide antarbudaya, yang dapat membawa manfaat jangka panjang dalam pengembangan pribadi dan profesionalisme,” tuturnya. 

Noval memiliki harapan besar bahwa pengalamannya dalam Program IYEN akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pribadinya. 

“Memperdalam pemahaman tentang diri dengan meningkatkan toleransi itu penting. Begitu juga mengembangkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan yang beragam,” ujarnya. 

Lebih dari itu, Noval percaya bahwa partisipasinya dalam program-program internasional seperti IYEN akan membuka peluang-peluang baru di masa depan. 

“Saya percaya kegiatan lintas budaya ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan diri serta memperluas jejaring profesionalisme kita. Sehingga akan menjadi keunggulan kompetitif yang bernilai dalam pasar kerja global yang semakin kompetitif,” ucap Noval, mahasiswa FEB Unisla. (*)

By hamzah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *