Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) telah membagikan persiapan untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 kepada seluruh dosen. Program-program penting untuk menunjang kelancaran akademik dan kegiatan fakultas telah dipersiapkan dengan baik.
Salah satu fokus utama adalah peranan dosen wali yang akan dipilih untuk memandu mahasiswa baru (Maba) dan membantu dalam berbagai urusan akademik.
Dosen wali diharapkan untuk mengumpulkan dan mengingatkan mahasiswa mengenai kewajiban akademik serta memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa.
Dalam rangka mendukung kelancaran proses akademik, dosen juga diminta untuk mempercepat proses skripsi bagi mahasiswa yang sedang menempuhnya. Diharapkan, bagi mahasiswa yang mengikuti program-program tertentu, mereka juga diwajibkan untuk mengikuti penulisan jurnal terbaru sebagai bagian dari tuntutan akademik.
Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga merencanakan kegiatan seminar berskala nasional atau internasional sebagai salah satu bentuk pengembangan akademik dan peluang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan.
Program kewirausahaan juga akan dijalankan dengan melibatkan dosen pendamping kewirausahaan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan kemampuan di bidang bisnis dan kewirausahaan.
Sebagai bentuk kebersamaan, acara doa bersama muasis dan kegiatan kebersamaan di hari Jumat Wage tetap akan dilaksanakan untuk mempererat tali persaudaraan di lingkungan kampus.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, DR. Abid Muhtarom, memberikan sambutan hangat kepada seluruh dosen dan mahasiswa, mengingatkan bahwa persiapan ini merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat integrasi akademik di UNISLA.
“Dengan persiapan yang matang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis siap menghadapi semester genap tahun akademik 2024/2025 dengan semangat dan komitmen tinggi untuk mencetak generasi yang berkualitas,” ucap DR. Abid Muhtarom.
Salam Sehat dari kami💪 Dalam rangka memperingati haul muasis UNISLA Badan Eksekutif Mahasiswa FEB & Fakultas Ekonomi Dan Bisnis bersama PMI Lamongan berkolaborasi menyelamatkan banyak nyawa dengan mengadakan acara Donor Darah.
Tanggal & Tempat : Hari : Rabu Pukul. : 10.00-12.00WIB Tanggal : 4 Desember 2024 Tempat : Auditorium, L.1 Gedung A
Benefit :
Snack
Sertifikat
Kesehatan tubuh Ayo Donor Darah karena “Tidak ada sukacita yang lebih besar daripada menyelamatkan satu jiwa”
Sejarah baru tercipta di Universitas Islam Lamongan (UNISLA) dengan keberhasilan Muhamad Imam Syairozi, S.E., M.E., Ph.D., menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Lincoln University College, Malaysia.
Prestasi gemilang ini menjadikannya sebagai Dosen doktoral (S3) lulusan luar negeri pertama dari UNISLA, sebuah capaian monumental yang menginspirasi civitas akademika.
Mengangkat tema penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Muhamad Imam Syairozi menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu singkat, yaitu hanya 3 tahun. Hal ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan kemampuan akademis yang luar biasa.
Imam, PhD, yang juga merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNISLA, telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu manajemen, baik melalui pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
Dengan pencapaian ini, beliau tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi UNISLA, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Era globalisasi dan revolusi digital telah mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat secara signifikan, termasuk generasi muda.
Generasi Z, yang lahir dalam lingkungan digital, memiliki pemikiran dan karakteristik berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka cenderung lebih mandiri, berpikiran terbuka, inovatif, dan selalu ingin mencari solusi untuk masalah yang ada di sekelilingnya.
Di tengah arus perubahan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) hadir sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran strategis dalam mencetak generasi entrepreneur yang religius dan berdaya saing global.
FEB UNISLA memiliki visi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu ekonomi berbasis keislaman dengan orientasi bisnis global. Dalam upayanya, fakultas ini menyelaraskan kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha serta menerapkan nilai-nilai religius dalam setiap programnya.
Mengingat perkembangan digital saat ini, FEB UNISLA fokus mendukung mahasiswa untuk menjadi entrepreneur berbasis teknologi, termasuk di bidang e-commerce dan startup. Visi ini menjadi panduan utama bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman, tanpa mengesampingkan aspek etika dan nilai-nilai Islam.
Generasi Z dan Tantangan Kewirausahaan
Generasi Z terkenal dengan semangatnya yang tinggi dalam menciptakan peluang, termasuk di bidang bisnis. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi, mereka sangat memahami cara memanfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan usaha.
Mereka juga cenderung ingin menjadi pengusaha karena merasa profesi ini memberikan kebebasan dan kesempatan lebih besar untuk berinovasi.
Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi fakultas seperti FEB UNISLA yang memiliki komitmen untuk mendukung mahasiswa agar siap terjun ke dunia wirausaha.
Namun, perjalanan menjadi seorang entrepreneur tidaklah mudah, terutama bagi generasi muda yang baru memasuki dunia bisnis. Tantangan yang dihadapi mahasiswa generasi Z di antaranya adalah kurangnya pengalaman dalam mengelola bisnis dan menghadapi ketidakpastian pasar.
Selain itu, kemampuan manajerial dan permodalan seringkali menjadi kendala. FEB UNISLA menyadari tantangan ini dan meresponsnya dengan memberikan dukungan melalui berbagai kegiatan dan program yang membekali mahasiswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan.
Sebagai bagian dari misi fakultas yang mendukung penciptaan lulusan yang inovatif, kompeten, dan memiliki jiwa kewirausahaan, FEB UNISLA menyediakan berbagai program pengembangan wirausaha yang dapat dimanfaatkan mahasiswa.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah program pelatihan dan seminar kewirausahaan yang mendatangkan para praktisi dan ahli di bidang bisnis. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis mengenai dunia bisnis, berbagi tips, dan menginspirasi mahasiswa agar dapat memulai bisnis sendiri.
Selain itu, FEB UNISLA juga memiliki program inkubasi bisnis yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis mereka dalam lingkungan yang didukung oleh mentor dan fasilitas lengkap.
Program ini membantu mahasiswa mengasah keterampilan manajerial dan merancang strategi bisnis yang efektif. Di dalam inkubator ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk membangun jaringan bisnis dan memperoleh pendanaan awal untuk mengembangkan usahanya.
FEB UNISLA juga memperkenalkan mahasiswa pada dunia e-commerce, sebuah sektor yang sangat berkembang di Indonesia dan membuka banyak peluang untuk para pengusaha muda. Dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin luas, e-commerce telah menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan.
Mahasiswa di FEB UNISLA didorong untuk memahami aspek-aspek teknis dalam mengelola bisnis online, termasuk digital marketing, manajemen produk, layanan pelanggan, hingga analisis data.
Pelatihan ini sangat relevan untuk generasi Z yang sangat akrab dengan dunia digital dan memiliki potensi besar untuk sukses di bidang ini.
Membangun Startup yang Berlandaskan Nilai Religius
Selain berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan manajerial, FEB UNISLA juga menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan akademis dan non-akademisnya.
Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi entrepreneur yang tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga memegang teguh etika dan nilai religius dalam menjalankan bisnis.
Mahasiswa diajarkan untuk memahami pentingnya menjalankan bisnis yang transparan, jujur, dan adil, serta memperhatikan dampak sosial dari usaha mereka.
Nilai-nilai religius ini diterapkan dalam setiap tahapan proses bisnis yang diajarkan di FEB UNISLA, mulai dari perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, hingga praktik marketing. Dengan pemahaman ini, mahasiswa FEB UNISLA diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan bisnis yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Mereka juga didorong untuk menciptakan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.
Peran FEB UNISLA dalam Ekosistem Startup dan E-Commerce
FEB UNISLA telah berupaya menjadi wadah pengembangan startup dan bisnis e-commerce yang religius melalui pembentukan ekosistem kewirausahaan yang inklusif. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk bereksperimen dan mengembangkan ide bisnis, namun tetap dalam bimbingan dosen dan mentor yang memastikan bahwa setiap langkah bisnis sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Dengan dukungan dari FEB UNISLA, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan bisnis, termasuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat di industri digital.
FEB UNISLA juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan bisnis yang berbasis pada kebutuhan lokal, tetapi dengan visi global. Mahasiswa diajarkan untuk menggali potensi bisnis dari kebutuhan yang ada di masyarakat sekitar, seperti usaha kecil dan menengah (UKM), produk-produk kerajinan, atau produk kuliner yang memiliki nilai tradisional.
Dengan membawa potensi lokal ke panggung global melalui platform digital, mereka tidak hanya berkontribusi pada ekonomi daerah, tetapi juga memperkenalkan budaya dan produk Indonesia ke pasar internasional.
Mencetak Generasi Z yang Siap Bersaing di Pasar Global
Dalam era yang semakin global dan kompetitif, FEB UNISLA terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar global. Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi masa depan, terutama jika didukung dengan pendidikan yang tepat dan pengalaman praktik yang memadai.
Di FEB UNISLA, mahasiswa dibekali dengan pemahaman yang luas tentang bisnis global serta strategi untuk menghadapi persaingan internasional. Mereka diajarkan untuk berpikir secara kreatif dan kritis, sehingga mampu menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
FEB UNISLA juga berusaha untuk membangun jiwa kepemimpinan dalam diri mahasiswa, yang penting bagi seorang entrepreneur dalam mengelola tim dan memimpin usaha mereka ke arah yang lebih baik.
Selain itu, mereka didorong untuk selalu mengutamakan etika bisnis yang bersih dan adil dalam setiap langkah mereka, sehingga menjadi pengusaha yang tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
FEB UNISLA memandang generasi Z sebagai generasi yang memiliki potensi besar untuk menjadi entrepreneur yang sukses dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan visi yang berorientasi pada bisnis global dan nilai-nilai religius yang kuat, FEB UNISLA mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pengusaha muda yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab sosial.
Melalui berbagai program dan dukungan yang diberikan, FEB UNISLA membantu mahasiswa generasi Z untuk menghadapi tantangan bisnis dan menjadi pemimpin masa depan yang inovatif, religius, dan berdedikasi untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam ekosistem yang terus berkembang ini, FEB UNISLA bukan hanya menjadi tempat bagi mahasiswa untuk belajar, tetapi juga menjadi ruang bagi mereka untuk bermimpi, bereksperimen, dan mewujudkan ide-ide besar mereka.
Generasi Z di FEB UNISLA akan menjadi entrepreneur masa depan yang tidak hanya cerdas dan inovatif, tetapi juga membawa nilai-nilai keislaman yang akan menginspirasi banyak orang dan memberikan dampak positif di lingkup nasional dan global.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) menggelar seminar bertajuk “Metodologi Penelitian: Penulisan Karya Ilmiah dan Publikasi Jurnal” pada Senin, 28 Oktober 2024, di aula Gedung A UNISLA.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi, khususnya Prodi Magister Manajemen, Manajemen, dan Akuntansi.
Dalam sambutannya, Dr. Abid menekankan pentingnya penguasaan metodologi penelitian dan keterampilan penulisan ilmiah untuk mempercepat kelulusan mahasiswa serta mendorong peningkatan jumlah publikasi jurnal ilmiah di FEB UNISLA.
“Kita berkomitmen menjadikan FEB UNISLA sebagai pusat riset dan publikasi ilmiah yang berkualitas, demi mendukung pencapaian akademik mahasiswa dan peningkatan reputasi fakultas,” ungkapnya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) menggelar seminar bertajuk “Metodologi Penelitian: Penulisan Karya Ilmiah dan Publikasi Jurnal” pada Senin, 28 Oktober 2024, di aula Gedung A UNISLA.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi, khususnya Prodi Magister Manajemen, Manajemen, dan Akuntansi.
Dalam sambutannya, Dr. Abid menekankan pentingnya penguasaan metodologi penelitian dan keterampilan penulisan ilmiah untuk mempercepat kelulusan mahasiswa serta mendorong peningkatan jumlah publikasi jurnal ilmiah di FEB UNISLA.
“Kita berkomitmen menjadikan FEB UNISLA sebagai pusat riset dan publikasi ilmiah yang berkualitas, demi mendukung pencapaian akademik mahasiswa dan peningkatan reputasi fakultas,” ungkapnya.
Kamis Wage (24/10/2024) menjadi hari bersejarah bagi Lilik Nurcholidah, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (UNISLA), yang telah berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dengan disertasi berjudul “Pengaruh Mobile Workplace Stress dan Work Family Conflict Terhadap Innovative Work Behavior: Peran Mediasi Employee Engagement dan Employee Happiness (Pada Karyawan Account Officer Bank BRI Provinsi Jawa Timur)”, Lilik Nurcholidah mengeksplorasi bagaimana tekanan pekerjaan di lingkungan mobile dan konflik kerja-keluarga dapat mempengaruhi perilaku inovatif karyawan.
Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai peran keterlibatan dan kebahagiaan karyawan sebagai mediator dalam mengurangi dampak negatif stres kerja dan konflik keluarga terhadap inovasi di tempat kerja.
Sidang terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek, selaku promotor utama, bersama dua ko-promotor: Dr. Sinto Sunaryo, S.E., M.Si, dan Dr. Hidajat Hendarsjah, S.Si., M.M.
Sidang juga dihadiri oleh penguji internal yaitu Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, M.S. dan Prof. Dr. Salamah Wahyuni, S.U, serta penguji eksternal Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Ratna Handayati, berhasil menyelesaikan sidang ujian terbuka program doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Sidang yang diadakan pada hari ini mengukuhkan Ratna Handayati sebagai doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul: Peran Narcissism, Autonomy, dan Task Interdependence dalam Memediasi Pengaruh Destructive Leadership dan Self-Efficacy terhadap Counterproductive Work Behavior (Studi pada Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan di Wilayah Gerbang Kertosusila, Provinsi Jawa Timur).
Dalam penelitiannya, Ratna mengeksplorasi bagaimana kepemimpinan destruktif dan efikasi diri berkontribusi pada perilaku kerja kontraproduktif, serta peran narsisme, otonomi, dan ketergantungan tugas sebagai variabel mediasi.
Studi ini diharapkan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan manajemen sumber daya manusia, terutama dalam mengelola perilaku kontraproduktif di lingkungan kerja sosial.
Ratna Handayati menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun (7 semester), dengan didampingi oleh tim promotor yang terdiri dari:
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Universitas Islam Lamongan (UNISLA) mengadakan acara istimewa yang melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk dosen, tenaga pendidikan, serta perwakilan BEM dan DPM dari berbagai fakultas.
Acara ini diselenggarakan di kampus UNISLA dan dihadiri oleh seluruh fakultas, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Tema acara tahun ini mengusung moto “UNISLA Kampus Inovasi dan Religius,” mencerminkan komitmen universitas untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan inovasi dalam pendidikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat santri dan memperkuat rasa persatuan di kalangan mahasiswa dan dosen.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di tengah perkembangan zaman dan teknologi, UMKM tetap memiliki daya tarik kuat bagi konsumen karena fleksibilitas dan keunikannya.
Namun, salah satu tantangan terbesar bagi pelaku UMKM adalah menemukan produk yang tepat untuk menembus pasar yang terus berubah. Meski demikian, peluang untuk sukses tetap terbuka lebar bagi mereka yang mampu memanfaatkan tren dan kebutuhan konsumen dengan bijak.
Fleksibilitas UMKM menjadi keunggulan dalam merespons kebutuhan pasar secara cepat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM dapat menyesuaikan produk dan layanan dengan lebih gesit. Ini memberi mereka kesempatan untuk menciptakan produk yang relevan dan unik, sesuai dengan permintaan lokal maupun global.
Contohnya, produk-produk berbasis kearifan lokal seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, dan fashion etnik kini mendapatkan tempat istimewa di hati konsumen yang semakin mencari nilai autentisitas.
Kunci sukses UMKM dalam menemukan produk yang tepat adalah dengan memahami pasar. Riset pasar yang mendalam, baik secara online maupun offline, sangat diperlukan.
UMKM harus peka terhadap tren konsumen, mulai dari preferensi bahan alami, produk ramah lingkungan, hingga kebutuhan akan produk-produk inovatif yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Selain itu, digitalisasi juga menjadi pintu besar untuk menjangkau pasar lebih luas.